nusakini.com--Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan memastikan bidang keamanan untuk persiapan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 di Bali Oktober mendatang telah dipersiapkan mitigasinya. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan terakhir Spring Meeting IMF-World Bank 2018 di Washington DC , Selasa (24/4) waktu setempat. 

Mitigasi tersebut dilakukan dengan beberapa kali latihan evakuasi bila terjadi erupsi gunung Agung. Untuk evakuasi, 20 helikopter sebagai angkutan udara untuk tujuan Banyuwangi sebagai daerah terdekat dari Bali telah dipersiapkan dan bila terjadi tsunami, Angkatan Laut akan siaga membantu. 

“Kami akan memberikan pelayanan keamanan kelas dunia,” ucap Menko penuh keyakinan. 

Menko Kemaritiman juga menjelaskan kepada Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde persiapan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 di Bali Oktober mendatang sudah mencapai 70% dan tidak ada persoalan yang berarti. 

“Infrastruktur, IT, hotel, transportasi, imigrasi yaitu bebas visa dan gratis untuk delegasi, perencanaan evakuasi, keamanan semua sudah terkoordinasi dengan baik. Pada 30 September nanti, kita akan sama-sama melakukan upacara sesuai adat Bali di Pura Besakih,” jelas Menko seperti dikutip dari situs Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. 

Managing Director IMF Christine Lagarde optimis pertemuan tahunan IMF-World Bank Group pada bulan Oktober 2018 di Bali nanti akan sukses. 

“Saya sangat optimis pertemuan tahunan IMF-World Bank Group Oktober nanti di Bali akan sukses. Pada pertemuan di Peru, ada delegasi memperpanjang kunjungannya untuk membeli kondomium di Lima (ibu kota Peru). Saya yakin akan terjadi juga di negara Anda. Kemungkinan ada delegasi yang membeli kondominium, villa atau ingin membangun rumah terutama yang akan pensiun,” ujar Managing Director IMF itu. (p/ab)